Guru Aini
***
Buku ini penuh makna. Benturan antara idealisme dan realita menjadi seorang guru. Keinginan guru mencerdaskan dan kecemasan pada kemampuan muridnya.
Novel berjudul Guru Aini, Aini bukanlah nama guru melainkan nama siswa. Sedangkan nama gurunya sendiri adalah Desi.
Banyak kisah tentang tekad yang kuat mengalahkan hal untuk mewujudkan mimpi. Mulai dari tekad Bu Guru Desi dan juga tekad siswa istimewanya bernama Aini dalam menaklukkan matematika.
Guru Desi adalah sosok yang idealis dan pemberani yang membawanya menyusuri daerah terpencil dan tertinggal di pelosok Sumatera. Tahun demi tahun ia habiskan untuk mengajar matematika. Namun, siswa yang diajar didominasi oleh siswa tak pandai matematika.
Bertahun-tahun itu pula ia tidak mengganti sepatu putih bergaris merah yang diberikan sang ayah. Bu Desi bersumpah ia akan mengganti sepatunya jika sudah menemukan siswa jenius matematika. Akhirnya ia menemukan anak berpotensial bernama "Debut" namun ia memilih menjadi bodoh mengikuti teman-temannya. Bu Desi sangat kecewa.
Waktu terus berjalan, Bu Desi menjadi sangat disegani. Hal itu sampai ke telinga Aini, siswa yang selalu sakit perut ketika berhadapan dengan matematika. Bilangan biner 1 0 1 0 selalu menghiasi lembar jawabannya.
Suatu hari ayah Aini sakit, muncul tekad Aini menjadi dokter untuk dapat menyembuhkan ayahnya. Ia menyadari untuk masuk fakultas kedokteran harus pintar matematika. Mulailah ia memberanikan diri menghadap Bu Desi, hal paling dihindari oleh banyak anak. Di sinilah cerita perjuangan Aini dan strategi-strategi Bu Desi mengajarkan siswa istimewanya untuk memahamkan matematika.
***
Bukunya keren, menceritakan dunia pendidikan yang terhalang tembok besar bernama 'kemiskinan' yang coba dirobohkan dengan impian, tekad, dan keberanian.
Prinsip Guru Desi yang diumpamakan persamaan garis dalam buku ini langsung teringat materi matematika yang dipelajari waktu SMA dan kuliah.
y= a+x+x²
y=masa depan, a=pengorbanan, x=pendidikan, x²=kecerdasan. Yang intinya pengorbanan adalah konstata atau keniscayaan dalam kehidupan untuk dapat mengejar pendidikan dan masa depan.
Komentar
Posting Komentar