Sudut ini lengang menyisakan suara rerintik

Di balik jendela tetesan hujan menyemai rasa dan harapan

Sekilas juga membawa tetesan kenangan

Menjadikan kaca berembun.

Angin berhembus dan menjalar ke segala raga

Semakin menjelaskan makna kesendirian

Sepoi-sepoinya pun mulai merayu mata untuk terpejam

Sesaat aku tergoda untuk menarik penghangat dan membelai lembut bantal biru

Segalanya mulai terlihat sayup-sayup

Tapi bisikan layar mulai beraksi sehingga mengalahkan rayuan untuk rehat.

Masih banyak tugas yang belum selesai, online tidak membiarkan untuk tidur siang 😀



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bicara Tentang Palestina Dalam Kelas

Belum Jadi Guru Yang Baik

Guru Aini